KBR68H, Jakarta - Pengamat ekonomi dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), Pande Radja Silalahi menilai Presiden SBY sudah melakukan langkah tepat dengan mengangkat Muhammad Chatib Basri sebagai menteri keuangan. Pasalnya menurut dia, Chatib merupakan salah satu ahli keuangan di Indonesia yang tidak diragukan kapasitasnya. Hanya saja kata, Chatib dengan Presiden SBY harus segera membangun kerja sama memngingat masa kepengurusan Chatib yang hanya sebentar lagi.
“Saya fikir untuk keadaan sekarang Chatib ini dari pilihan yang ada, saya fikir orang yang mampulah untuk melakukan tugas itu. Dia memahami bidang itu, bidang finance juga dia memahami dan lebih penting itu tadi bahwa ada chemistry mereka harus cocok, itu yang paling penting. Saya fikir disamping kemampuan management ya karena dya mengetahui persoalan yang dihadapi,” kata Pande kepada KBR68H ketika dihubungi.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menunjuk Kepala BKPM, Muhammad Chatib Basri, sebagai Menteri Keuangan yang baru.
Ketika mengumumkannya di Istana Negara, Senin 20 Mei, Presiden Susilo mengatakan pendidikan, penugasan, dan pengalamn Chatib Basti menjadi alasan utama dari penunjukkan itu. Muhammad Chatib Basri saat ini masih menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan sebelumnya pernah menjabat sebagai staf khusus Menteri Keuangan.
Editor: Antonius Eko
Pengamat: Chatib Jadi Menkeu, Langkah SBY Tepat
Pengamat ekonomi dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), Pande Radja Silalahi menilai Presiden SBY sudah melakukan langkah tepat dengan mengangkat Muhammad Chatib Basri sebagai menteri keuangan. Pasalnya menurut dia, Chatib merupakan s

NASIONAL
Senin, 20 Mei 2013 20:20 WIB


SBY, menteri keuangan, chatib basri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai