Pemerintah Stop Sementara Puluhan Eksportir Produk Perikanan

KBR68H, Jakarta - Pemerintah menghentikan sementara kegiatan ekspor 30 perusahaan produk perikanan. Penghentian itu terkait keluhan kualitas produk dari sejumlah negara tujuan ekspor seperti Amerika Serikat, Cina, dan Jepang.

Dirjen Pengolahan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Saut P. Hutagalung mengatakan, di waktu penghentian sementara, perusahaan akan dibina. Pembinaan itu mencakup cara memperbaiki kualitas produk perikanan yang akan diekspor.

"Hari Jumat besok ini kita kumpulkan ada sekitar 30 perusahaan kita yang menurut informasi baik dari Amerika, Uni Eropa, Jepang dan beberapa negara lain seperi Cina dan Rusia kita kumpulkan mereka. Kita akan melakukan langkah pembinaan, kita akan cek karena ada laporan ini, ini, ini kita harus cek di pabrik dia di mana sumber masalahnya. Kita akan melakukan rencana aksi perbaikan ada koreksi. Nanti kalau sudah oke memenuhi standar yang seharusnya baru kemudian kita persilakan mereka melakukan ekspor lagi," ujar Dirjen P2HP KKP Saut P. Hutagalung saat dihubungi KBR68H.

Tahun ini pemerintah menargetkan peningkatan ekspor perikanan. Peningkatan ekspor itu ditargetkan bisa mencapai Rp 48 triliun. Komoditas-komoditas unggulan seperti Tuna, Cakalang, Udang dan Rumput Laut masih menjadi primadona produk ekspor perikanan Indonesia.

Editor: Antonius Eko