Bagikan:

Pemerintah Cetak 15,5 Juta Kartu Pengganti BLT

Pemerintah mencetak 15,5 juta kartu penerima kompensasi penaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

NASIONAL

Selasa, 14 Mei 2013 19:02 WIB

Pemerintah Cetak 15,5 Juta Kartu Pengganti BLT

kartu pengganti blt, cetak15, 5 juta, armida alisyahbana, febriana arifana

KBR68H, Jakarta - Pemerintah mencetak 15,5 juta kartu penerima kompensasi penaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas), Armida Alisjahbana mengatakan, kartu itu sebagai pengganti kupon bantuan langsung tunai (BLT). Kata dia, kartu itu berlaku untuk mengambil beras miskin, bantuan beasiswa, program keluarga harapan (PKH) dan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Masyarakat bisa mendapatkan kartu tersebut di kantor POS.

"Nanti itu akan menggunkan sistem kartu. itu untuk raskin, kemudian BSM bantuan siswa miskin, nanti juga kalau BLSM itu sudah jadi. Nanti ada kartu yang dicetak kantor pos. Sehingga kartu inilah yang diberikan ke rumah tangga yang berhak gitu. Sudah pakai data semua," jelas Armida di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (14/5).

Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana menambahkan, pemerintah akan menambah jatah beras miskin selama 3 bulan kepada rakyat miskin. Sementara, penerima bantuan beasiswa menjadi 17,2 juta  untuk murid tingkat  SD, SMP dan SMA. Rencana itu telah tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan.



Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending