KBR68H, Jakarta - Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum dapat memastikan waktu terbentuknya Bank BUMN Syariah.
Deputi bidang Usaha dan Jasa Kementrian BUMN, Gatot Trihargo mengatakan, pihaknya saat ini masih membahas dengan berbagai lembaga pemerintah terkait wacana tersebut. Gatot juga menuturkan pembentukan bank BUMN syariah memerlukan modal yang besar. Karena jika bergantung dari APBN, akan membutuh waktu yang sangat lama dalam pembentukannya.
“(Tahun ini bisa terwujud gak pak?), tergantung dari banyak hal, tadi yang disampaikan oleh KH Ma’aruf tadi kan menghitung hari. Tapi kita pengen secara dengan regulator dengan Bank Indonesia itu sudah form dulu terus nanti dengan stake holder lain, dengan Kementrian Keuangan, dari instasi yang lain yang pelru kita report. Karena kalau kita langsung lakukan nanti gak nyaman gitu, karena banyak stake holder-nya” Kata Gatot di Gedung Kementrian BUMN.
Deputi bidang Usaha dan Jasa Kementerian BUMN, Gatot Trihargo menambahkan, perkembangan ekonomi syariah Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga seperti Malaysia. Sebelumnya, dia menyebut bank-bank syariah yang telah ada saat ini masih sebatas anak usaha. Sehingga ia menginginkan ada bank BUMN yang benar-benar syariah. Menteri BUMN Dahlan Iskan telah membentuk tim guna mengkaji pembentukan bank BUMN syariah.
Pemerintah Belum pastikan Waktu pembentukan Bank BUMN Syariah
ementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum dapat memastikan waktu terbentuknya Bank BUMN Syariah. Deputi bidang Usaha dan Jasa Kementrian BUMN, Gatot Trihargo mengatakan, pihaknya saat ini masih membahas dengan berbagai lembaga pemerintah terkait wa

NASIONAL
Kamis, 09 Mei 2013 07:41 WIB


Jakarta, Bank BUMN Syariah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai