KBR68H, Banyuwangi - Pekerja seks di Banyuwangi Jawa Timur menolak bantuan modal usaha dari Kementerian Sosial. Salah satu pekerja seks Dewi Susanti beralasan menutup lokalisasi karena tawaran modal usaha yang diberikan tidak akan mampu menyelesaikan persoalan. Terlebih lagi pekerja seks juga pernah dibohongi akan diberi bantuan oleh Pemkab setempat tahun lalu. Namun, tidak pernah ada realisasinya.
“Saya terus terang kecewa banget tadi itu. Sebetulnya dana itu sumbangan itu saya tidak terima karena apa lokalisasi akan ditutup itu saya tidak terima. Kalau cuma hanya simbolis saja saya akan terima tapi kalau untuk penutupan lokalisasi saya tidak terima, saya kembalikan. Memang itu tempat saya rumah saya sudah berpuluh – puluh tahun itu, sedangkan itu rumah pribadi milik sendiri bukan punya Pemerintah,” kata Dewi Susanti.
Salah satu pekerja seks Dewi Susanti menambahkan, dia kecewa ternyata Menteri Sosial akan menutup seluruh lokalisasi yang ada di Banyuwangi. Di Kabupaten Banyuwangi terdaftar 11 lokalisasi. Dari jumlah tersebut 6 lokalisasi diantaranya sudah ditutup.
Editor: Doddy Rosadi
Pekerja Seks di Banyuwangi Tolak Bantuan dari Kementerian Sosial
KBR68H, Banyuwangi - Pekerja seks di Banyuwangi Jawa Timur menolak bantuan modal usaha dari Kementerian Sosial.

NASIONAL
Selasa, 28 Mei 2013 11:29 WIB


pekerja seks, tolak bantuan, kementerian sosial, banyuwangi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai