Bagikan:

Menteri Hatta: Pembahasan RAPBNP Harus Rampung Bulan Depan

KBR68H, Jakarta - Pemerintah meminta DPR bisa merampungkan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan (RAPBN-P) awal bulan depan.

NASIONAL

Senin, 13 Mei 2013 15:44 WIB

Author

Eli Kamilah

Menteri Hatta: Pembahasan RAPBNP Harus Rampung Bulan Depan

hatta radjasa, RAPBNP, pembahasan, harga bbm, jakarta

KBR68H, Jakarta - Pemerintah meminta DPR bisa merampungkan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan (RAPBN-P) awal bulan depan. Hal ini berkaitan dengan rencana kenaikan BBM dan besaran kompensasi yang akan diberikan. Menko Perekonomian, Hatta Rajasa berencana menyerahkan draft tersebut kepada DPR, besok. Hatta juga mengklaim DPR sudah menyetujui langkah pemerintah dalam RAPBN-P tahun ini. Namun keputusannya akan menunggu rapat paripurna di DPR.

“Tentu kita segera akan mengajukan besok, dan skenarionya itu satu harga untuk premium. Solarnya juga satu harga. (Besarannya?) Saya tidak akan mendahului DPR, kok sudah dibocorkan RAPBN-P nya. Tentu ini harus satu paket karena akan memberikan dampak pada inflasi,”kata Hatta di Kantor Presiden, Senin (13/5).

Sebelumnya, pemerintah sudah memutuskan untuk menaikan harga BBM bersubsidi untuk mengurangi defisit anggaran. Ini lantaran BBM subsidi selama ini selalu melebihi kuota dan tidak tepat sasaran. Pemerintah juga akan memberikan kompensasi kepada masyarakat terdampak kenaikan BBM.

Kompensasi itu berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), bantuan berupa beras untuk masyarakat miskin (raskin), bantuan siswa miskin (BSM), dan program keluarga harapan (PKH).

Jika dinaikkan harganya, nilai subsidi BBM akan mencapai lebih dari Rp297 Triliun. Jumlah itu sudah melampaui kuota 46 juta kiloliter yang ditetapkan di APBN. Apabila harga tidak dinaikkan, konsumsi BBM subsidi diprediksi bisa mencapai 56 juta kiloliter.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending