Mendikbud Gagal Tingkatkan Kualitas Pendidikan

KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dinilai gagal meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Ini menyusul sekitar 8200 lebih siswa tingkat SMA sederajat tahun ini tidak lulus Ujian Nasional (UN). Pengamat Pendidikan dari Centre for Betterment Education (CBE), Satria Dharma mengatakan, jumlah itu meningkat dibanding tingkat ketidaklulusan tahun lalu. Dia memprediksi, peningkatan itu bakal melahirkan polemik, sehingga Kemendikbud tidak fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Sama sekali belum ada perubahan pada peningkatan mutu pendidikan atau pun pelayanan pendidikan pada siswa. Itu bisa kita lihat dari hasil uji kita secara internasional. Kan tidak ada peningkatan juga selama ini. Bertahun-tahun kayak itu saja. Siswa kita dari segi literasi sangat rendah dibanding di antara negara-negara lain. Sehingga kita tidak membaca buku. Di negara lain ada kewajiban membaca buku,” ujar Satria saat dihubungi KBR68H di Jakarta, Jum’at (24/5)

Sebelumnya, Tingkat Kelulusan Ujian Nasional tahun ini mengalami penurunan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh mengatakan, tingkat kelulusan Ujian Nasional mencapai 99,48 persen. Hasil ini diakuinya turun 0,02 persen dibanding tahun lalu. Kata dia, siswa yang tidak lulus ujian negara tahun ini sebanyak 8.200 lebih siswa