KBR68H, Jakarta - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) berencana melibatkan kepolisian untuk menjamin perlindungan korban dan saksi kasus perbudakan di Tangerang, Jawa Barat.
Komisioner LPSK Lili Pintauli Siregar mengatakan, tim menanyakan langsung pada para korban dan menjelaskan pada mereka terkait perlindungan. LPSK akan mengutamakan pemberian pertolongan medis untuk memulihkan kesehatan fisik maupun psikis para korban.
“Kami memang sedang memburu waktu untuk bisa segera karena dikhawatirkan teman-teman ini akan memberikan kesaksian atau berita acara lanjutan terhadap hal-hal yang dialami oleh mereka dan kami ingin memastikan soal pemulihan psikis terlebih dahulu serta memastikan keamanan mereka sendiri. Tadi kami memang sempat mendiskusikan dengan mbak Yati Kontras. Rencana ini akan kami koordinasikan dengan Mabes, kepada Polda Jaya dan kemudian Polda Jawa Barat terkait keamanan mereka yang tinggal dirumahnya masing-masing dikampungnya di Jawa Barat”, kata Lili kepada KBR68H di kantor KONTRAS.
Komisioner LPSK Lili Pintauli Siregar menambahkan, kesehatan psikis para korban harus segera dipulihkan, jika tidak mereka akan kesulitan menjalani proses hukum dalam keadaan tertekan. Beberapa hari lalu dalam penggerebekan CV Cahaya Logam di kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Sepatan, Kepolisian Resor Kota Tangerang menemukan 25 orang buruh yang disekap. Kebanyakan dari mereka menderita penyakit kulit dan berpakaian kumal. Polisi menetapkan pimpinan pabrik Yuki Irawan sebagai tersangka.
LPSK Jamin Korban dan Saksi Kasus Perbudakan Buruh Tangerang
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) berencana melibatkan kepolisian untuk menjamin perlindungan korban dan saksi kasus perbudakan di Tangerang, Jawa Barat.

NASIONAL
Rabu, 08 Mei 2013 15:21 WIB


LPSK, Buruh, Tangerang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai