Lagi, Fitra Temukan 6 Proyek Janggal di DPR

KBR68H, Jakarta - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menemukan enam proyek yang dinilai janggal di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Direktur Investigasi dan Advokasi Sekertaris Nasional  Fitra, Uchok Sky Khadafi mengatakan, nilai total proyek itu mencapai Rp 50 miliar lebih. Kata dia, sejumlah proyek aneh tersebut diantaranya  penggantian alat sistem komunikasi ruang rapat Paripurna II yang bernilai lebih dari Rp 18 miliar. Selain itu,  penggantian mesin pendingin  ruangan atau AC di gedung Nusantara I DPR RI senilai Rp 16 miliar.

"Kelihatannya ini gak masuk akal. Kalau kita lihat pergantian mesin pendingin ac senilai 16 miliar itu menurut kami bisa dipotong 50 persen. ( apa ada hubungannya dengan pembiayaan jelang pemilu?) ya sepertinya ada karena proyek ini tidak masuk akal dan mreka kelihatannya butuh dana," kata Uchok Sky ketika dihubungi KBR68H.

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat pengadaan trafo di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menelan biaya hingga Rp 2 miliar. Anggaran sebesar ini dinilai terlalu besar, karena tender proyek itu diikuti sejumlah perusahaan yang menawarkan harga yang lebih murah. Salah satunya adalah PT. ONP yang menawarkan Rp 1,9 miliar saat itu.



Editor: Nanda Hidayat