KBR68H, Jakarta-Komisi Penyiaran Indonesia mengusulkan salah satu pasal dalam revisi RUU penyiaran yang sedang dibahas di DPR melarang adanya iklan rokok di televisi. Anggota KPI Ezki Suyanto banyaknya iklan rokok di televisi dapat memberikan dampak buruk bagi anak. Pihaknya berharap, larangan iklan tersebut dapat membuat jera para perusahaan rokok yang sering mengiklankan produknya tersebut.
"Dan turunannya kayak CSR-nya, bahkan mungkin kita nanti diawasai warnanya, kalau warnanya sama dengan warna rokok tetap gak boleh. Karena bagaimana pun itu adalah image, jadi kalo kita lihat itu kita tahu itu adalah rokok. jadi kita nanti minta dilarang sampai warnanya" Kata Ezki di Jakarta, kemarin.
Berdasarkan hasil survey Komnas Perlindungan anak tahun 2013, sebanyak 93% anak melihatn iklan rokok di televisi. Sebelumnya, pada tahun 2007 pihaknya mencatat ada sekitar ribuan acara yang disponsori oleh industri rokok.
Data dari Tobacco Control Support Center menyebutkan jumlah perokok remaja usia 15 hingga 19 tahun atau usia sekolah SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi meningkat 12,9 persen dalam kurun waktu 15 tahun (1995-2010). Peningkatan terbesar terutama pada remaja laki-laki, dari 13,7 persen menjadi 38,4 persen. Sedangkan pada remaja perempuan meningkat dari 0,3 persen menjadi 0,9 persen.
Sementara berdasarkan penelitian WHO membuktikan bahwa 70 persen anak muda yang melihat iklan rokok terpengaruh untuk merokok. Indonesia sendiri menempati urutan ke 3 sebagai pengkonsumsi tembakau terbesar di dunia. yang terjadi jika anak terus menerus melihat iklan rokok tersebut.
Editor: Doddy Rosadi
KPI: Larang Iklan Rokok di Televisi!
KBR68H, Jakarta-Komisi Penyiaran Indonesia mengusulkan salah satu pasal dalam revisi RUU penyiaran yang sedang dibahas di DPR melarang adanya iklan rokok di televisi.

NASIONAL
Jumat, 31 Mei 2013 08:27 WIB


iklan rokok, televisi, dilarang, KPI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai