KBR68H, Jakarta - LSM Hak Asasi Manusia Kontras menolak rencana Kementerian Pertahanan yang akan memberikan pelatihan militer kepada warga sipil.
Koordinator Kontras, Haris Azhar mengatakan, rencana itu akan menambah panjang daftar kekerasan dengan senjata api di tengah masyarakat. Dia mendesak pemerintah untuk segera membatalkan rencananya itu.
"Saya pikir ini ada upaya untuk memiliterisasi semua instrument masyarakat salah satunya adalahnya PNS. Jadi konsep itu dipakai untuk agenda memiliterisasi instrumen non militer, yang menurut saya ini perlu dipertanyakan tujuan apa, dengan tujuan seperti itu ingin menghadapi ancaman seperti apa, kenapa juga harus memobilisasi warga sipil," kata Haris kepada KBR68H
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan berencana memberikan pelatihan menembak dan dasar militer kepada warga sipil. Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro mengatakan, PNS dan karyawan swasta akan diprioritaskan dalam pelatihan militer ini. Mereka akan dilatih secara khusus oleh instruktur dari TNI.
Editor: Anto Sidharta
Kontras Tolak Pelatihan Militer untuk Warga Sipil
LSM Hak Asasi Manusia Kontras menolak rencana Kementerian Pertahanan yang akan memberikan pelatihan militer kepada warga sipil.

NASIONAL
Kamis, 30 Mei 2013 19:31 WIB


Kontras, Pelatihan Militer, Warga Sipil
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai