KBR68H,Jakarta - Kebanyakan media di Indonesia dinilai tidak piawai dalam memberitakan isu agama.
Ketua Ikatan Jurnalis Agama Internasional Endy Bayuni mengatakan, selama ini kebanyakan media tidak punya ruang cukup untuk isu-isu keagamaan. Kondisi ini menjadikan pemberitaan soal isu keagamaan menjadi bias karena media belum terbiasa membahas isu agama secara mendalam dan intens.
"Waktu itu kita bersama AJI dan Sejuk mengadakan pelatihan soal peliputan agama untuk para redaktur. Tidak ada yang mengirim redakturnya adapun yang dikirm adalah wartawan pemula. Ini menujukkan sikap redaktur selaku pembuat kebijakan redaksi belum menganggap isu agama penting," kata Endy Bayuni saat peluncuran buku Jurnalisme keberagaman di LBH Jakarta.
Ketua Ikatan Jurnalis Agama Internasional Endy Bayuni menambahkan, kebanyakan media hanya memberitakan isu agama bila terkait dengan konflik. Hal tersebut kata dia justru akan menyebabkan bias yang berpotensi memperkeruh suasana. Pengetahuan soal peliputan agama sangat penting saat ini ketika kekuatan agama dan konservatisme tumbuh di hampir semua negara.
Kerap Bias, Media Massa tidak Piawai Kemas Isu Agama
Kebanyakan media di Indonesia dinilai tidak piawai dalam memberitakan isu agama. Ketua Ikatan Jurnalis Agama Internasional Endy Bayuni mengatakan, selama ini kebanyakan media tidak punya ruang cukup untuk isu-isu keagamaan.

NASIONAL
Kamis, 09 Mei 2013 08:58 WIB


Media Massa, Isu Agama, Jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai