Bagikan:

Kemendikbud Akui Turut Sebabkan UN Molor

Hasil investigasi tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan, empat sebab penundaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat tahun ini.

NASIONAL

Senin, 13 Mei 2013 19:46 WIB

Kemendikbud Akui Turut Sebabkan UN Molor

Kemendikbud, UN Molor, Jakarta

KBR68H, Jakarta – Hasil investigasi tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan,  empat sebab penundaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat tahun ini.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, alasan pertama karut marut penyelenggaraan UN disebabkan oleh terlambatnya Daftar Isian Pelaksaaan Anggaran (DIPA). Sementara itu, alasan lainya adalah terlambatnya penyerahan master naskah UN ke percetakan yang dilakukan Kemendikbud, perusahan pemenang tender pencetakan tidak siap mendistribusikan seluruh soal ujian dan lemahnya pengawasan.

“Jadi penyampaian naskah-naskah UN tidak diserahkan ke percetakan secara menyeluruh, tapi bertahap, meskipun bedanya dua-tiga-lima hari, ini punya kontribusi juga. Tangga. 15, 18 dan 23, itu ada satu mingguan. Ini punya kontribusi, kenapa tidak diserahkan tanggal 15. Inspektorat juga sudah memberikan peringatan dini titik-titik kritis mana yang harus diperhatikan tapi tidak direspons dengan baik” ucap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M.Nuh di gedung kemendikbud.

April lalu, Ujian Nasional tingkat SMA sederajat di 11 provinsi mesti tertunda. Pasalnya, perusahaan rekanan Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, PT. Ghalia tidak dapat memenuhi target pencetakan soal ujian.

Editor:Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending