KBR68H, Jakarta - Pemerintah Indonesia mendata-ulang seratusan TKI di Malaysia setelah kongsi atau rumah sementara mereka terbakar Selasa pekan lalu.
Staf Khusus Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dita Indah Sari menyebut jumlah TKI yang menjadi korban lebih dari 150 orang. Dari jumlah itu, 110 laki laki, 40 pekerja perempuan ditambah dengan enam Balita. Saat ini, kata Dita, para TKI membutuhkan bantuan makanan, selimut, dan pakaian.
"Dari KBRI dan Atase Naker sudah mendatangi lokasi. Selain memberikan pemeriksaan kesehatan terutama buat anak anak karena ada enam orang Balita. Kuita juga mendata ulang dokumen mereka. Karena banyak dokumen mereka yang terbakar. Mereka kita data dengan kita kumpulkan nama namanya. lalu bagi yang belum punya paspor, kita buatkan SPLP, Surat Perjalanan Laksana Pasport. Supaya mereka jadi berdokumen. Bagi mereka yang berdokumen tapi dokumennya terbakar, kita bikin kembali dokumen baru. Nha yang terpenting sekarang ini membantu mereka memnuhi kebutuhan sehari hari," terang Dita kepada KBR68H.
Dita menambahkan, pemerintah juga tengah mendesak pengusaha yang mempekerjakan mereka untuk ikut bertanggungjawab memenuhi kebutuhan pokok seratusan TKI itu.Bantuan juga datang dari Muhammadiyah cabang Kuala Lumpur dan Himpunan Pelajar dan Mahasiswa di Malaysia. Mulai hari ini sebagian dari mereka sudah kembali bekerja.
Editor: Antonius Eko
Kemenakertrans Data Ulang TKI Korban Kebakaran di Malaysia
Pemerintah Indonesia mendata-ulang seratusan TKI di Malaysia setelah kongsi atau rumah sementara mereka terbakar Selasa pekan lalu.

NASIONAL
Selasa, 14 Mei 2013 07:28 WIB


kemenakertrans, TKI, kebakaran, malaysia, dita indah sari
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai