KBR68H, Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai menjembatani kepentingan perusahaan besar internasional jika menunjuk Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan. Nama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal itu disebut-sebut bakal menempati kursi Menkeu menggantikan Agus Martowardojo. Bekas Menteri Keuangan, Fuad Bawazier mengatakan, selama ini Basri mendukung kebijakan-kebijakan yang mendukung perusahaan besar multinasional.
“Saya kira kalau menurut selera tuan besarnya, ya itu, di Washington. Kenapa cocok untuk Washington dan apakah menguntungkan kepentingan nasional? Itukan nafas-nafas neoliberal,” kata Bekas Menteri Keuangan Fuad Bawazier di gedung Dewan Perwakilan Daerah.
Sebelumnya, Agus Martowardojo meninggalkan kursi Menteri Keuangan karena terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menjalankan jabatan Menteri Keuangan untuk sementara. Menko Hatta Rajasa mengatakan, Menkeu baru tidak akan berasal dari partai politik.
Editor: Nanda Hidayat