KBR68H, Banyuwangi – Bekas Wakil Presiden, Jusuf Kalla menilai harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi bisa dinaikan hingga Rp. 2000 per liternya.
Menurut Jusuf Kalla, kenaikan sejumlah itu tidak akan berdampak besar bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Sebab itu, dia mendukung rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM tersebut.
“Kita jangan lihat naik atau tidak naik, lihat bahwa uang yang begitu banyak 300 triliun sekarang dipakai untuk mensubsidi yang punya mobil, dilain pihak jalan jelek, kesehatan belum bagus, pendidikan belum bagus, pertanian belum bagus. Jadi harus dipilih yang penting mana? Kalau itu dialihkan maka otomatis subsidi dikurangi. Kalau subsidi dikurangi maka dinaikan harganya. Jadi bukan naik pemerintah mau menaikan agar rakyat mati bukan itu, pengalihan,” kata Jusuf Kalla.
Sebelumnya, pemerintah berencana memberi bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebesar Rp 150 ribu per bulan. Bantuan ini akan diberikan selama 4 bulan setelah harga BBM subsidi dinaikkan. Pemerintah akan mengusulkan penaikan BBM tersebut ke DPR dalam RAPBN Perubahan tahun ini.
Kalla: BBM Subsidi Masih Bisa Naik Rp 2000 per Liter
Bekas Wakil Presiden, Jusuf Kalla menilai harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi bisa dinaikan hingga Rp. 2000 per liternya.

NASIONAL
Kamis, 09 Mei 2013 20:48 WIB


jusuf kalla, harga BBM subsidi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai