KBR68H – Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla belum menutup pintu untuk ikut dalam pemilu presiden 2014. Kalla mengatakan, dia bersedia untuk maju sebagai capres apabila ada permintaan dari rakyat. Namun, JK belum bersedia mengungkapkan partai politik mana yang sudah meminangnya untuk menjadi capres.
“Di beberapa kesempatan saya katakan, saya tidak mempersoalkan urusan capres. Bagi saya, siapapun mempunyai kesempatan dan kemampuan dan dapat memperbaiki serta memajuka negeri ini, kalau diminta kita harus siap untuk itu. Saya punya kemampuan, kesempatan dan kemampuan. Kalau masyarakat menginginkan, kemampuan itu atau kesempatan itu maka tentu saya harus siap,”kata JK dalam wawancara khusus dengan KBR68H, Tempo TV dan PortalKBR di ruang kerjanya di Gedung PMI Pusat, Jakarta, Jumat (31/5).
Jusuf Kalla menambahkan, dia tidak mungkin maju sebagai capres dari Partai Golkar karena partai itu sudah mengusung Ketua Umumnya Aburizal Bakrie. Karena itu, JK baru bersedia ikut pilpres apabila ada parpol yang memintanya.
Sejumlah lembaga survei masih menempatkan nama Jusuf Kalla sebagai calon Presiden pada pemilu 2014. CSIS menempatkan Megawati di peringkat pertama yakni 91,6%, disusul Jusuf Kalla 84%, dan Wiranto 73,9%. Prabowo Subianto 65,9%, Hamengkubuwono X 62%, Ani Yudhoyono 62%, dan Aburizal Bakrie 61,4%.
Sementara itu, Lembaga Survei Jakarta menempatkan Jusuf Kalla di nomor empat setelah Joko Widodo 18,1 persen, Prabowo Subianto 10,9 persen dan Wiranto 9,8 persen. Pada pemilu 2004, JK berpasangan dengan Wiranto pada pilpres dan dikalahkan pasangan SBY-Boediono.
JK: Jika Rakyat yang Minta, Saya Siap Ikut Pilpres
KBR68H

NASIONAL
Jumat, 31 Mei 2013 18:04 WIB


jusuf kalla, capres, 2014, golkar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai