KBR68h, Jakarta - Pemerintah mengusulkan kepada DPR untuk menaikkan harga BBM bersubsidi mulai Juni mendatang. Harga BBM premium akan naik Rp 2000 atau menjadi Rp 6,500 per liter. Sedangkan solar bersubsidi naik Rp 1000 menjadi Rp 5,500 per liter.
Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri mengatakan, agar masyarakat tak terkejut akibat kenaikan BBM bersubsidi, pemerintah terlebih dulu menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat atau BLSM. Pemerintah menunggu persetujuan DPR soal bantuan kompensasi langsung itu. Pemerintah mengajukan dana kompensasi sebesar Rp 11,6 triliun.
Namun jika DPR tidak menyetujui konsep bantuan langsung tunai maka pemerintah akan membatalkan rancana kenaikan BBM.
“Penyesuaian harga BBM, maka inflasi yang terjadi 7,2 persen, tapi bapak ibu aggota DPR yang terhormat, bahkan tanpa penyesuaian harga BBM pun inflasi ada pada kisaran 5,6 persen, itu artinya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan target asumsi inflasi kita yang 4, 9 persen.
Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri menambahkan pemerintah sebenarnya bisa saja menaikkan harga BBM bersubsidi tanpa persetujuan DPR. Wewenang itu dimiliki melalui revisi Pasal 8 Undang-undang UU APBN 2013 pada Oktober lalu. Namun, pemerintah tetap meminta persetujuan DPR, karena kenaikan harga BBM bersubsidi harus disertai kompensasi bagi masyarakat miskin. Sedangkan, APBN 2013 tidak menganggarkan bantuan langsung tunai. Karena itu penambahan alokasi baru harus dilakukan bersama-sama pemerintah dan DPR.
Editor: Anto Sidharta
Jika Disetujui DPR, Harga BBM Bersubsidi Naik Juni
Pemerintah mengusulkan kepada DPR untuk menaikkan harga BBM bersubsidi mulai Juni mendatang. Harga BBM premium akan naik Rp 2000 atau menjadi Rp 6,500 per liter. Sedangkan solar bersubsidi naik Rp 1000 menjadi Rp 5,500 per liter.

NASIONAL
Rabu, 22 Mei 2013 15:06 WIB


DPR, BBM Bersubsidi, Naik, Juni
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai