Jaminan Keamanan Kunci Masalah Pengungsi Syiah di Sampang

KBR68H, Jakarta - LSM HAM Kontras mendesak pemerintah  segera mencari solusi agar para pengungsi Syiah Sampang dapat kembali ke pemukiman mereka. Ketua Presidium Kontras, Usman Hamid mengatakan,  masalah saat ini adalah suasana ketegangan yang masih dirasakan di daerah pemukiman tersebut. Kata dia, pemerintah setempat seharusnya bisa meredam suasana ini dan juga memberikan perlindungan kepada warga syiah dari ancaman kelompok intoleran.

Ada semacam situasi yang dingin, ada ketegangan yang belum terpecahkan apalagi pasca bebasnya pelaku. Ada suasana yang menggantung yang mungkin sewaktu-waktu bisa membuat tempat tinggal lama mereka diserang kembali seandainya mereka memutuskan sendiri untuk menempati kampung mereka atau membangun kembali rumah-rumah mereka yang terbakar dengan cara atau biaya mereka sendiri, ujarnya saat dihubungi KBR68H, Sabtu (11/5)

Aktivis Kontras, Usman Hamid juga menyesalkan Vonis bebas bagi Rois Alhukama, salah satu otak penyerangan Syiah di Sampang. Menurutnya, hal ini merupakan ancaman serius bagi masa depan perlindungan HAM warga negara.

Sejak Agustus tahun lalu, warga Syiah diusir dari Dusun Nangkernang, desa Karang Gayam. Rumah mereka dibakar oleh massa intoleran. Hingga kini,  165 orang warga Syiah tinggal di dalam GOR Sampang, Madura