Indonesia Rebut Dua Emas di Olimpiade Fisika Asia ke-14

KBR68H, Jakarta – Pelajar Indonesia berhasil menjadi juara umum dalam ajang Olimpiade Fisika Asia ke-14 yang digelar di Bogor, Jawa Barat pada 5-12 Mei 2013. Ajang itu diikuti oleh 20 negara antara lain Cina,  Australia kemudian Azerbaijan, Hongkong, India, Kamboja, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Macao, Malaysia, Mongolia dan Rusia.

Indonesia meraih 2 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu serta honorable mention di Olimpiade Fisika Asia ke-14. Dengan hasil itu, Indonesia dinobatkan sebagai absolute winner sekalugus mengulangi prestai yang sama pada Olimpiade Fisika Internasional ke-37 yang diselenggarakan di Singapura pada 8-17 Juli 2006.

Dalam keterangan pers yang diterima PortalKBR.com, fisikawan muda Himawan Wicaksono dinobatkan sebagai absolute winner dan the best experimental result di ajang tersebut. Selain itu, Josephine Monica juga didaulat sebagai best female participant. Keduanya menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.

Sedangkan dua medali perak dipersembahkan oleh Kristo Nugraha Lian dan Aryani Paramita. Selain itu, dua medali perunggu diraih oleh Andramica Priastyo dan Justian Harkho. Adapun honourable mention  diraih oleh Ryan Vitalis Kartiko dan Fidiya Maulida.

Ini sebenarnya bukan kali pertama pelajar Indonesia meraih prestasi yang membanggakan di Olimpiade Fisika. Tahun lalu, Tim Olimpiade Fisika Indonesia meraup  2 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu di Olimpiade Fisika Asia (APhO) ke-13 di New Delhi India. Sebanyak 21 negara berpartisipasi dalam olimpiade itu dengan total peserta 156 siswa.