Bagikan:

Indonesia Kekurangan SDM Cegah Teror Dunia Maya

Indonesia dinilai kekurangan sumber daya manusia dan teknologi untuk mencegah kejahatan terorisme di dunia maya.

NASIONAL

Jumat, 31 Mei 2013 22:31 WIB

Author

Yudi Rahman

Indonesia Kekurangan SDM Cegah Teror Dunia Maya

dunia maya, sdm, theknologi, portalkbr

KBR68H, Jakarta - Indonesia dinilai kekurangan sumber daya manusia dan teknologi untuk mencegah kejahatan terorisme di dunia maya. Ketua Umum Ikatan Konsultan Teknologi Informasi (IKTI), Teddy Sukardi mengatakan, Indonesia tertinggal jauh dari Cina mengenai penanganan cybercrime dan cyberterorism. Kata dia, Indonesia perlu melatih lebih banyak orang untuk menangkal kejahatan dunia maya itu.

“Saran saya kelembagaannya diperkuat, artinya jumlah orang dan penegak hukum yang menangani kriminal dan terorisme di dunia internet jumlahnya mesti banyak orangnya. Ini yang saya rasakan masih sangat kurang, jumlah orangnya. Kalau kita bandingkan dengan Cina, cyber forcenya berjumlah ribuan, kita belum. Alatnya juga mesti ditingkatkan, teknologinya, lembaganya juga dibenahi jangan tumpang tindih,” ucap Teddy Sukardi Ketua Umum Ikatan Konsultan Teknologi Indonesia (IKTI) di PTIK Jakarta.

Ketua Umum Ikatan Konsultan Teknologi Indonesia (IKTI), Teddy Sukardi menambahkan, kejahatan dan terorisme di dunia maya saat ini semakin meningkat. Kata dia, pergerakan sumber dana melalui metode uang elektronik juga memudahkan perpindangan dana untuk kegiatan terorisme.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending