KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian masih menunggu realisasi perjanjian ekspor komoditas hortikultura ke Cina. Menteri Pertanian Suswono mengatakan, Indonesia sudah mengajukan ekspor komoditas hortikultura berupa buah dan sarang burung wallet. Kata Suswono, komoditas hortikulutura yang diajukan masuk ekspor ke Cina merupakan produk unggulan Indonesia.
“Kemarin kita sudah menyepakati ada empat mudah-mudahan bisa segera terealisir, ada empat jenis pertama buah Manggis, Alpukat, Salak dan keempat adalah sarang burung wallet. Selama ini sarang burung wallet itu melalui Malaysia ini yang kemudian kita harapkan bisa langsung ke Cina, semoga bisa terealisir. Cina pun ada menuntut beberapa hal juga,” ucap Menteri Pertanian Suswono di Gedung DPR, Rabu (29/5).
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk semester kedua terbit akhir Juni 2013. Jika rencana ini berjalan sesuai jadwal, maka di bulan Juli nanti impor hortikultura sudah mulai masuk ke Indonesia. Hal ini diatur dalam Permentan nomor 47 tahun 2013 yang berlaku mulai Juli hingga Desember 2013.
Editor: Doddy Rosadi
Indonesia Ekspor Sarang Burung Walet ke Cina
KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian masih menunggu realisasi perjanjian ekspor komoditas hortikultura ke Cina.

NASIONAL
Kamis, 30 Mei 2013 09:36 WIB


ekspor, sarang burung walet, cina, suswono, menteri pertanian
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai