Bagikan:

Indonesia dan Jepang Belum Sepakati Harga Inalum

Pemerintah belum berhasil mendapatkan harga pasti saham Inalum yang 58 persen dimiliki konsorsium perusahaan Jepang.

NASIONAL

Senin, 20 Mei 2013 22:22 WIB

Indonesia dan Jepang Belum Sepakati Harga Inalum

inalum, harga saham, indonesia, portalkbr

KBR68H, Jakarta – Pemerintah belum berhasil mendapatkan harga pasti saham Inalum yang 58 persen dimiliki konsorsium perusahaan Jepang. Ketua Tim Pengambilalihan saham Inalum yang juga Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, pemerintah akan terus bernegosiasi. Namun meski harga belum disepakati, kata dia, dipastikan tanggal 31 Oktober tahun ini, Inalum menjadi milik Indonesia 100 persen.

“Pihak Jepang akan menyiapkan proposal tandingan dan akan datang ke sini akhir Juni atau Minggu pertama Juli. Kita masih ada waktu tiga bulan. Sampai 31 Oktober kan?” Jelas Ketua Tim Pengambilalihan saham Inalum yang juga Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Inalum, perusahaan peleburan alumunium satu-satunya di Indonesia ini akan menjadi BUMN pada Oktober tahun ini. Status ini bisa dicapai setelah masa kontrak dengan konsorsium perusahaan Jepang berakhir.

Proyek Inalum adalah hasil kerja sama pemerintah Indonesia dan konsorsium investor Jepang sejak tahun 1975 dan akan berakhir pada tahun ini. Pemerintah saat ini menguasai 41,12 persen saham, sedangkan sisanya dikuasai Investor Jepang. Dana pengambilalihan Inalum mencapai Rp7 triliun. Rp2 triliun berasal dari APBN 2012, dan Rp5 triliun dari APBN 2013 yang masih dalam proses pembahasan.



Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending