KBR68H, Jakarta – Pemerintah belum berhasil mendapatkan harga pasti saham Inalum yang 58 persen dimiliki konsorsium perusahaan Jepang. Ketua Tim Pengambilalihan saham Inalum yang juga Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, pemerintah akan terus bernegosiasi. Namun meski harga belum disepakati, kata dia, dipastikan tanggal 31 Oktober tahun ini, Inalum menjadi milik Indonesia 100 persen.
“Pihak Jepang akan menyiapkan proposal tandingan dan akan datang ke sini akhir Juni atau Minggu pertama Juli. Kita masih ada waktu tiga bulan. Sampai 31 Oktober kan?” Jelas Ketua Tim Pengambilalihan saham Inalum yang juga Menteri Perindustrian MS Hidayat.
Inalum, perusahaan peleburan alumunium satu-satunya di Indonesia ini akan menjadi BUMN pada Oktober tahun ini. Status ini bisa dicapai setelah masa kontrak dengan konsorsium perusahaan Jepang berakhir.
Proyek Inalum adalah hasil kerja sama pemerintah Indonesia dan konsorsium investor Jepang sejak tahun 1975 dan akan berakhir pada tahun ini. Pemerintah saat ini menguasai 41,12 persen saham, sedangkan sisanya dikuasai Investor Jepang. Dana pengambilalihan Inalum mencapai Rp7 triliun. Rp2 triliun berasal dari APBN 2012, dan Rp5 triliun dari APBN 2013 yang masih dalam proses pembahasan.
Editor: Nanda Hidayat
Indonesia dan Jepang Belum Sepakati Harga Inalum
Pemerintah belum berhasil mendapatkan harga pasti saham Inalum yang 58 persen dimiliki konsorsium perusahaan Jepang.

NASIONAL
Senin, 20 Mei 2013 22:22 WIB


inalum, harga saham, indonesia, portalkbr
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai