KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa meminta bantuan Kepolisian untuk menyita lima mobil mewah yang diduga hasil korupsi bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq. Sebelumnya, tim penyidik KPK gagal membawa aset tersebut dari kantor DPP PKS karena dihalang-halangi puluhan orang. Koordinator ICW, Danang Widoyoko mengatakan, Kepolisian memiliki kewenangan membantu KPK dalam penyitaan itu sebagai langkah penegakkan hukum.
"Saya kira hal ini bisa dilakukan. Karena ini kan bicara soal kewenangan dan bicara soal hukum. KPK ini kan lembaga penegak hukum, dan sebagai lembaga penegak hukum, dia punya kekuatan untuk memaksa. Bahkan, hanya memaksa, tapi juga bisa menggunakan kekerasan yang dibenarkan negara sebagai langkah penegakkan hukum. Ini yang perlu dicermati," kata Danang kepada KBR68H.
Koordinator ICW, Danang Widoyoko menambahkan, penghalang terhadap proses sita yang dilakukan KPK menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia dan PKS. Menurut dia, seharusnya PKS membantu KPK untuk menegakan hukum. Dia menyarankan, PKS mengikuti langkah artis Ayu Azhari yang sebelumnya mengembalikan duit hasil korupsi tersangka suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah sebesar Rp 44 juta. Sebelumnya, tim penyidik KPK gagal menyita lima mobil mewah yang diduga hasil korupsi tersangka korupsi impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq dari kantor DPP PKS di Jakarta. KPK tak dapat menyita kendaraan tersebut lantaran dihalang-halangi massa yang diduga kader PKS. Lima mobil yang akan disita KPK adalah VW Caravelle, Mazda CX9, Fortuner, Mitsubisi Pajero Sport, dan Nissan Navara.
ICW: KPK Perlu Bantuan Polisi Sita Harta LHI
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa meminta bantuan Kepolisian untuk menyita lima mobil mewah yang diduga hasil korupsi bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq

NASIONAL
Selasa, 07 Mei 2013 23:22 WIB


KPK Lutfhi Sita Harta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai