KBR68H, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menyayangkan kenaikan harga tanah di kawasan Jakarta dan sekitarnya yang terlalu tinggi. Dia menilai, kenaikan harga tanah di daerah itu terlalu cepat dan tidak wajar.
Dia meminta pengusaha properti tidak lagi melakukan spekulasi terhadap harga tanah. Oleh sebab itu, dia mengaku tengah menggodok kebijakan untuk menekan spekulan properti, agar harga tanah dan properti bisa ditekan.
“Saya pikir jangan ada spekulasi tanah. Yang membuat harga property atau rumah itu melonjak karena tanah itu dispekulankan. Kalau spekulasi sudah masuk disitu maka harganya menjadi tidak wajar. Nanti akan kita pikirkan caranya,” ujar Menko Perekonomian, Hatta Rajasa.
Sebelumnya, pengembang properti memperkirakan kenaikan harga rumah pada awal tahun triwulan I - 2013 naik sekitar 7 persen dibandingkan tahun lalu. Ini tidak jauh berbeda dengan survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI).
BI mencatat kenaikan harga rumah tahun ini bisa mencapai 7,4%. Lonjakan harga properti ini dikhawatirkan sejumlah kalangan. Mereka menilai, tingginya harga properti sangat memberatkan kalangan menengah untuk memiliki properti atau rumah.
Editor:Anto Sidharta
Hatta Rajasa: Kenaikan Harga Tanah di Jakarta Tidak Wajar
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menyayangkan kenaikan harga tanah di kawasan Jakarta dan sekitarnya yang terlalu tinggi. Dia menilai, kenaikan harga tanah di daerah itu terlalu cepat dan tidak wajar.

NASIONAL
Senin, 13 Mei 2013 21:01 WIB


Hatta Rajasa, Kenaikan Harga Tanah, Jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai