Gubernur Sumut Bantah Terima Dana dari Korupsi Impor Daging Sapi

KBR68H, Jakarta - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menyangkal ada dana korupsi impor daging sapi Kementerian Pertanian yang mengalir ke rekeningnya. Gatot hari ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka bekas Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaq di KPK. Gatot juga menyatakan tidak pernah memfasilitasi pertemuan antara pihak-pihak yang terkait dengan impor daging sapi tersebut di Medan, Sumatera Utara.

"Jadi, sesuai dengan surat panggilan, saya diminta sebagai saksi kasus LHI. LHI tahu semua kan? (Ada aliran dana?) Insya Allah tidak ada. (Kaitannya apa, Pak?) Kapasitas saya sebagai kader partai dan sebagai gubernur. Saya hadir di acara-acara formal saja," ujar Gatot saat memasuki gedung KPK, Kamis (15/5).

Sebelumya, dalam surat dakwaan, tersangka Lutfhi Hasan Ishaq menyebutkan terdakwa suap kuota daging sapi impor Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi sebagai orang yang mengatur pertemuan di Hotel Aryadutha, Medan pada Januari lalu.

Pertemuan dihadiri Menteri Pertanian Suswono, bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq dan Direktur Utama PT Indoguna Maria Elizabeth Liman. Pertemuan disebut untuk mengatur penambahan kuota impor daging sapi PT Indoguna Utama.

Editor: Doddy Rosadi