GKI Yasmin Protes Penghargaan Negarawan Dunia kepada SBY

KBR68H, Jakarta – Jemaat GKI Yasmin di Bogor, Jawa Barat mengirimkan surat protes kepada Presiden Appeal of Conscience Foundation, Rabbi Schneier atas penghargaan yang diberikan yayasan tersebut kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Appeal of Conscience Foundation menetapkan SBY sebagai penerima penghargaan Negarawan Dunia tahun ini karena mendukung kebebasan beragama dan hak asasi manusia di seluruh dunia serta mempromosikan perdamaian, toleransi  dan resolusi dalam konflik etnis.

Jemaat GKI Yasmin dalam suratnya kepada Rabbi Schneier, yang diterima PortalKBR.com, meminta Appeal of Conscience Foundation mempertimbangkan lagi penghargaan yang akan diberikan kepada SBY tersebut. Karena, SBY dianggap gagal menjalankan kriteria yang ditetapkan yayasan untuk menjadi penerima penghargaan sebagai Negarawan Dunia yaitu mendukung kebebasan beragama dan hak asasi manusia di seluruh dunia serta mempromosikan perdamaian dan toleransi.

SBY dianggap gagal menyelesaikan permasalahan yang menimpa jemaat GKI Yasmin. Selama lima tahun terakhir, gereja tempat jemaat GKI Yasmin disegel oleh Pemkot Bogor. Padahal, Mahkamah Agung sudah mengeluarkan keputusan yang menyatakan Izin Mendirikan Bangunan gereja tersebut legal dan sah secara hukum sehingga jemaat diizinkan kembali untuk melakukan ibadah.

Namun, Pemkot Bogor mengabaikan keputusan Mahkamah Agung tersebut dan juga Ombudsman RI. Jemaat GKI Yasmin sudah meminta bantuan kepada Menteri Dalam Negeri dan juga Presiden SBY untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini. Akan tetapi, nasib jemaat GKI Yasmin tetap terkatung-katung hingga hari ini.

Karena itu, jemaat GKI Yasmin menilai Presiden SBY telah gagal dalam melawan aksi dari kelompok intoleran yang tetap menyegel gereja. Bukan itu saja, kelompok intoleran juga kerap meneror jemaat GKI Yasmin.

“Memberikan penghargaan kepada Presiden SBY justru akan memberikan pesan yang salah kepada dunia dan yang paling penting kepada warga Indonesia yang masih berjuang untuk mempertahankan keberagaman di negeri ini dengan kepercayaan dan keyakinannya masing-masing,”tulis GKI Yasmin dalam suratnya.