KBR68H, Jakarta – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersikap tegas untuk menolak kurikulum 2013.
Presidium FSGI, Guntur Ismail beralasan kurikulum anyar yang bakal menelan anggaran sebesar Rp 829 miliar itu dinilai belum matang.
“Harapan kita kepada DPR yang bersidang malam nanti. Kita berharap keputusannya yang diambil adalah keputusan ilmiah. Perubahan kurikulum boleh saja diubah, tetapi harus berdasarkan alasan logis, ilmiah, harus ada riset. Mengapa harus berubah. Jangan alasannya perjalanan Umroh 2006, Menteri Pendidikan Nasional.”jelas Guntur Ismail kepada Redaksi KBR68H.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat bersama Kementerian Pendidikan akan membahas nasib dari pelaksanaan kurikulum 2013 nanti malam.
Kepala Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud, Ramon Mohandas mengatakan, Kemendikbud tetap pada keputusan menjalankan kurikulum baru ini nanti. Namun, menurut Ramon, kurikulum ini baru akan diterapkan di beberapa sekolah contoh.
Editor: Anto Sidharta
FSGI Minta DPR Tolak Kurikulum 2013
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersikap tegas untuk menolak kurikulum 2013.

NASIONAL
Senin, 27 Mei 2013 11:19 WIB


FSGI, DPR, Tolak Kurikulum 2013
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai