Bagikan:

Fitra: KPK Lamban Usut Peran Kemenag dalam Korupsi Alquran

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai lamban menyidik peran Kementerian Agama dalam kasus suap proyek pengadaan Al-Quran.

NASIONAL

Jumat, 31 Mei 2013 21:22 WIB

Author

Sasmito

Fitra: KPK Lamban Usut Peran Kemenag dalam Korupsi Alquran

Fitra, Kemenag, Korupsi Alquran

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai lamban menyidik peran Kementerian Agama dalam kasus suap proyek pengadaan Al-Quran.

Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi berpendapat, Kemenag sebagai pengguna anggaran tidak masuk akal jika tidak terlibat dalam korupsi tersebut. Kata dia, KPK belum maksimal menyidik korupsi itu karena masih berkutat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Yaitu makanya, misalnya di Kementerian Agama mengapa KPK sangat lamban ya. Seharusnya di Kemenag juga harus diselidiki peran mereka dalam pengadaan ini. Ini kan baru pengambil keputusan yang diselediki,” ujar Uchok saat ditemui di Gedung DPR.

Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memvonis dua terdakwa proyek pengadaan Al-quran, Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetia. Mereka masing-masing divonis 15 tahun dan 8 tahun penjara.

Dalam putusan itu, nama Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar, Priyo Budi Santoso disebut menerima uang suap proyek Al-Quran. Priyo diduga menerima 3,5 persen dari total anggaran Rp 22 miliar atau sekitar Rp770 juta.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending