KBR68H,Jakarta - Pengembangan ekowisata di pulau-pulau terluar Indonesia dinilai dapat membantu pengamanan perbatasan dari ancaman asing.
Program Officer Ekosistem dan Pulau Kecil LSM Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) Basuki Rachmad mengatakan, selama ini pulau terluar yang jarang dikunjungi rawan dimanfaatkan oleh pihak asing. Kata Basuki, salah satu contoh ekowisata yang berhasil yaitu ekowisata yang dikembangkan di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara.
“Dari sisi Kehati tentu saja ini salah satu pemanfaatan keanekaragaman air di Indonesia yang kaya. Ini malah ada bonus ekowisata ini sehingga banyak pengunjung datang kesana memberikan manfaat ekonomi. Tentu saja ini pulau luar, jadi konteks NKRI. Jadi banyak orang datang kesana. Selama ini pulau terluar jarang diperhatikan,” ujar Basuki saat dihubungi KBR68H.
Program Officer Ekosistem dan Pulau Kecil LSM KEHATI Basuki Rachmad menambahkan, selain potensi keamanan, ekowisata juga mampu memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar.
Menurutnya ke depan program ekowisata dapat dikembangkan ke berbagai daerah Indonesia yang memiliki kekayaan hayati. Sehingga peningkatan ekonomi masyarakat tidak hanya fokus ke pertambangan yang cenderung merusak lingkungan.
Ekowisata Lindungi Pulau Terluar Dari Ancaman Asing
Pengembangan ekowisata di pulau-pulau terluar Indonesia dinilai dapat membantu pengamanan perbatasan dari ancaman asing.

NASIONAL
Jumat, 10 Mei 2013 13:36 WIB


Ekowisata, Ancaman Asing, Kehati
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai