Dua Hari, Polisi Tangkap 20 Terduga Teroris

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia berhasil menangkap 20 orang terduga teroris dalam waktu dua hari ini. Dari jumlah itu, tujuh diantaranya tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Juru Bicara Markas Besar Kepolisian Boy Rafli Amar mengatakan, penangkapan tersebut berasal dari beberapa tempat yaitu di Jakarta dan sekitarnya, Bandung Jawa Barat, serta tiga tempat di Jawa Tengah yaitu Batang, Kendal, dan Kebumen. Korban tewas terdiri dari tiga orang di Bandung, tiga di Kebumen dan satu di Kabupaten Batang. Saat ini seluruh jenazah terduga teroris sedang dievakuasi.

"Semua jenazah yang meninggal dunia sedang dievakuasi ke rumah sakit Polri untuk diidentifikasi oleh tim DVI kita. Ada pula identitas sementara dari terduga di kebumen adalah sebagai berikut. Identitas aslinya sedang diidentifikasi oleh tim DVI kami. Yang pertama adalah Farel, Wagiyono, Slamet, Budi, Bastari, Toni dan Bayu," kata Boy Rafli saat konfrensi pers di Mabes Polri.

Juru Bicara Markas Besar Kepolisian Boy Rafli Amar menambahkan, seluruh terduga teroris itu diduga terkait dengan jaringan Santoso dan Abu Omar. Santoso merupakan buron teroris yang terkait kasus Poso. Sedangkan Abu Omar terkait dengan beberapa percobaan teror bom kedutaan serta beberapa ledakan di Jakarta dan sekitarnya.

Aparat kepolisian menyita sejumlah barang bukti berupa senjata api dan bom pipa di tempat kejadian perkara di Bandung, Kebumen dan sekitarnya.