KBR68H, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Priyo Budi Santoso menolak rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merekrut penyidik dari militer.
Dia menilai, tentara dilatih untuk mempertahankan kedaulatan negara dan tidak dirancang untuk memberantas korupsi. Menurut Priyo, rencana itu jauh dari profesinalisme tugas utama TNI.
“Tugas utama TNI itu prajurit-prajurit professional untuk mempertahankan NKRI, menjaga dari ancaman musuh. Siap berperang demi menjaga martabat bangsa. Kita bangga TNI kita postur profesionalitas menuju ke sana. Hendaklah jangan digoda untuk hal-hal yang diluar yang professional dari TNI kita,” ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di kompleks parlemen.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka lowongan bagi penyidik Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ketua Sumber Daya Manusia KPK, Apin Alvin mengatakan, lembaganya sudah berkoordinasi dengan Markas Besar TNI terkait rencana itu. Menurutnya, anggota TNI yang bergabung dengan KPK mesti berhenti dari institusi lamanya.
Editor: Nanda Hidayat
DPR Tolak Rencana KPK Rekrut Penyidik TNI

NASIONAL
Jumat, 17 Mei 2013 18:02 WIB


penyidik KPK, tni, priyo budi santoso, guruh dwi riyanto
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai