Bagikan:

Diperiksa Dugaan Korupsi UN, Pejabat Kemendikbud Menghindar

Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan, Haryono Umar mengaku kesulitan menyelidiki dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Ujian Nasional tahun ini. Haryono beralasan, pejabat pembuat komitmen dalam tender proyek berbiaya sekitar Rp 644 miliar itu kerap m

NASIONAL

Senin, 13 Mei 2013 18:42 WIB

Diperiksa Dugaan Korupsi UN, Pejabat Kemendikbud Menghindar

Dugaan Korupsi UN, Pejabat Kemendikbud

KBR68H, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan, Haryono Umar mengaku kesulitan menyelidiki dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Ujian Nasional tahun ini. Haryono beralasan, pejabat pembuat komitmen dalam tender proyek berbiaya sekitar Rp 644 miliar itu kerap mangkir dari pemeriksaan. Namun, dia berjanji akan terus menyelidik dugaan korupsi tersebut.

"Kenapa yang dipilih yang harganya mahal? Kenapa harus sekian paketnya? Dugaan ada, petunjuk-petunjuknya ada. Tinggal apakah bukti mendukung atau tidak. Cuman, ini agak lama karena pihak yang kami periksa menghindar-hindar. Mereka yang berhubungan dengan tender, di antaranya adalah pejabat pembuat komitmen dan PT.Ghalia,"ujar Haryono Umar di Gedung Kemendikbud.

April lalu, Ujian Nasional tingkat SMA sederajat di 11 provinsi mesti tertunda. Pasalnya, perusahaan rekanan Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, PT. Ghalia tidak dapat memenuhi target pencetakan soal ujian. Mendikbud Muhammad Nuh beralasan, salah satu sebab keterlambatan pencetakan soal ujian negara adalah terlambatnya pencairan dana dari Kementerian Keuangan.

Editor:Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending