Didera Korupsi, PKS Gelar Jajak Pendapat

KBR68H, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus berusaha memperbaiki citra partai yang tengah merosot karena terbelit pusaran kasus suap dan korupsi. Salah satunya dengan menggelar jajak pendapat.

Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring mengatakan, kasus korupsi yang menjerat bekas Presiden Partai Luthfi Hasan Ishaaq menurunkan popularitas partai itu. Tifatul mengatakan jajak pendapat dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

“Akat tetapi, kita tidak boleh memandang mirror image atau asumsi bahwa kita masih gagah saja. Harus kita lihat citra terkini, itu harus melalui satu jajak pendapat. Nanti kita akan lakukan jajak pendapat bagaimana efeknya kasus pak Lutfi ini di masyarakat dan apa saja masalah. Kayak memperbaiki kerusakan. Kita lihat dulu skala kerusakan berapa dan akan kita lakukan secara bertahap,” ujar Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini terus mengusut dugaan korupsi impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Kasus itu menyeret bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka. Luthfi dijerat setelah sebelumnya KPK menangkap tangan orang dekat Luthfi, yaitu Ahmad Fathonah menerima suap dari perusahaan importir daging sapi. Ketua Majelis Syuro Partai Hilmi Aminuddin juga disebut-sebut berperan dalam kasus itu.

Editor: Anto Sidharta