KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian mengklaim kecilnya dana perbaikan infratruktur irigasi menganggu target swasembada beras pemerintah.
Menteri Pertanian Suswono mengatakan, pemerintah membutuhkan anggaran sekitar Rp 21 triliun untuk memperbaiki irigasi yang rusak. Kata dia, dengan minimnya anggaran perbaikan irigasi bisa mengurangi produksi gabah giling sekitar 9.1 juta ton gabah giling.
“Bahwa untuk memperbaiki irigasi yang rusak yang totalnya 52% dari rusak ringan sampai rusak berat dibutuhkan anggaran sekitar Rp 21 triliun. Tapi tahun ini kita ada anggaran yang akan dialokasikan dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk rehabilitasi irigasi tahun 2013 sekitar Rp 6.1 triliun sedangkan dana rehabilitas di Kementerian Pertanian ini hanya Rp 550 miliar, jadi memang masih kurang banyak. Sebetulnya kami sudah usulkan, andai saja kalau anggaran Rp 21 triliun bisa dianggarkan untuk perbaikan irigasi, akan ada peningkatan produksi 9.1 juta ton gabah kering giling,” ucap Menteri Pertanian Suswono di Gedung DPR.
Menteri Pertanian Suswono menambahkan, irigasi yang rusak sebagian besar berada di wilayah Jawa, padahal separuh lebih produksi padi nasional berasal dari wilayah tersebut.
Sebelumnya, untuk perbaikan irigasi lebih dari 3.000 hektar, kewenangannya ada di pemerintah pusat. Sementara untuk perbaikan irigasi 3.000-an hektar lainnya menjadi kewajiban pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
Editor: Anto Sidharta
Dana Irigasi Minim, Target Swasembada Beras Terganggu
Kementerian Pertanian mengklaim kecilnya dana perbaikan infratruktur irigasi menganggu target swasembada beras pemerintah. Menteri Pertanian Suswono mengatakan, pemerintah membutuhkan anggaran sekitar Rp 21 triliun untuk memperbaiki irigasi yang rusak.

NASIONAL
Rabu, 29 Mei 2013 18:37 WIB


Dana Irigasi Minim, Target Swasembada Beras
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai