Bulog Targetkan Impor Daging Bulan Depan

KBR68H, Jakarta - Pemerintah menyatakan impor daging sapi akan dilakukan bulan depan untuk mengendalikan harga daging yang kini mencapai Rp 90 ribu per kilogram. Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengatakan, percepatan impor tersebut dimaksudkan untuk mencegah terjadinya inflasi menjelang bulan puasa dan lebaran.

Dahlan Iskan juga mengatakan, ia sudah meminta Bulog untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan agar mempercepat impor daging. Dahlan mengklaim Bulog sudah sejak lama mengajukan surat persetujuan impor ke Kemendag, namun  hingga kini belum ada kesepakatan.

“Dan seharusnya Juni lah, itu daging sudah harus masuk, supaya harga daging jangan Rp 90 ribu begini. Karena di Australia harga daging itu Cuma Rp 28 ribu, kenapa di Jakarta jadi Rp 90 ribu? Nah karena itu Bulog akan impor, ditugaskan untuk impor, kemudian nanti masuk ke pasar. Nah dengan demikian harga daging diharapkan tidak naik lagi, kalau bisa malah bisa menurunkan inflasi,” ujar Dahlan.

Sebelumnya, pemerintah melibatkan Bulog untuk ikut menstabilkan harga daging yang saat ini masih tinggi di pasaran. Bulog berencana mengajukan kuota impor daging sebanyak 5000 ton ke Kemendag. Namun, besaran kuota ini saat ini tengah dibahas oleh Kemendag.

Harga daging saat ini berkisar Rp 90 ribu – Rp 100 ribu per kilogram. Harga tersebut terbilang masih cukup mahal bagi konsumen Indonesia jika dibandingkan dengan harga daging di Australia yang berkisar Rp 28 ribu per kilogram.

Editor: Antonius Eko