BPK Belum Bisa Umumkan Kerugian Negara Kasus Hambalang

KBR68H, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih menunggu laporan dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk menentukan besarnya kerugian negara pada kasus Hambalang.

Ketua BPK, Hadi Purnomo mengatakan, laporan tersebut terkait teknik penghitungan konstruksi bangunan pada proyek yang dibangun di bukit Hambalang, Jawa Barat tersebut. Kata Dia, BPK akan segera mengumumkan kepada publik jika keseluruhan penghitungan ini telah selesai.

"Untuk Kasus Hambalang ini, BPK telah pro aktif mendatangi Menteri PU untuk meminta bantuan perhitungan kerugian negara. Laporan tersebut sampai sekarang belm selesai. Kami tanggal 7 Pebruari 2013 kami menemui Menteri PU untuk minta bantuannya untuk menghitung konsorsi pendirian bangunan. Sampai sekarang belum selesai tapi dalam waktu dekat mudah-mudahan selesai," kata Hadi Purnomo dalam jmpa pers di gedung BPK, Selasa (28/5)

Ketua BPK, Hadi Purnomo menambahkan, intitusinya  tidak memiliki target tertentu kapan Kementerian PU harus menyerahkan laporannya. Namun Dia mengaku akan terus mendesak agar laporan segera diselesaikan.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan segera menyelesaikan laporan panduan teknis penghitungan konstruksi sesuai permintaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Laporan itu bertujuan untuk menghitung kerugian negara dalam proyek pembangungan sarana olahraga Hambalang.

Juru bicara Kementerian PU Danis Sumadilaga mengatakan, laporan tersebut akan selesai dalam beberapa hari kedepan. Kata dia setelah selesai laporan itu akan secepatnya diserahkan ke BPK.

"Besok kami ada rapat internal Balitbang sebelum kami mengeluarkan laporan tersebut. Kan mau ada peninjauan lapangan segala. Itu dalam konteks menyiapkan laporan. Sebelum rilis laporan lah. Saya belum bisa memastikan ini (selesai) nya, tapi ini segera. Sangat cepat tidak akan makan waktu berminggu-minggu. Beberapa hari setelah rapat saya kira sudah keluar itu," jelas Danis saat dihubungi KBR68H.

Juru bicara Kementerian PU, Danis Sumadilaga menambahkan dalam laporan panduan ini, Kemen PU akan memberikan standar pengukuran menyangkut pelbagai konstruksi bangunan yang ada di kompleks olahraga yang dibangun di Bukit Hambalang, Jawa Barat tersebut. Dia berharap dengan adanya laporan ini BPK dapat lebih akurat dalam penghitungan kerugian negara terkait mega proyek ini.


Editor: Nanda Hidayat