KBR68H, Denpasar-Badan Narkotika Nasional meminta adanya pemisahan lapas bagi narapidana kasus narkoba dan terorisme. Direktur Penindakan BNN Benny Mamoto mengatakan, penggabungan napi narkotika dan teroris di dalam satu ruang tahanan memungkinkan terjadinya kerjasama untuk melakukan kejahatan lainnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan Bandar narkotika akan membiayai aksi-aksi terorisme.
“Sehingga apabila ada simbiose mutualisme antara sindikat narkoba dengan jaringan terror maka sumber pendanaanya akan lebih mudah dan ini akan sangat rawan, salah satu bentuk kewaspadaan yang sudah dibangun adalah dari BNPT bekerjasama dengan Kumham untuk mewaspadai para napi di Lapas” ujar Benny Mamoto
Direktur Penindakan BNN Beny Mamoto mengakui BNN sedang menyelidiki faka yang terjadi rumah tahanan. Dengan begitu, narapidana kasus terorisme dan narkoba bisa segera dpisahkan.
Editor: Nanda Hidayat
BNN: Lapas Narapidana Narkoba dan Terorisme Harus Terpisah
-Badan Narkotika Nasional meminta adanya pemisahan lapas bagi narapidana kasus narkoba dan terorisme.

NASIONAL
Senin, 20 Mei 2013 22:10 WIB


bnn, lapas, narapidana dan terorisme dipisahkan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai