Bagikan:

Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Kembai Diperiksa KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi diperiksa untuk tersangka suap impor sapi Ahmad Fathanah.

NASIONAL

Rabu, 08 Mei 2013 13:27 WIB

Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Kembai Diperiksa KPK

Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan, KPK, Jakarta

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi diperiksa untuk tersangka suap impor sapi Ahmad Fathanah.

Luthfi tiba di KPK degan menggunakan mobil tahanan. Ketika ditanyakan soal penyitaan mobil di kantor PKS yang dihalang-halangi, Luthfi enggan menanggapi. Sebelumnya penyitaan 5 mobil di kantor DPP PKS dihalang-halangi oleh petugas keamanan. Hal ini terkait tindak pidana pencucian uang Luthfi Hasan Ishaaq.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan pihaknya telah membawa surat perintah penyitaan, namun surat tersebut tidak digubris oleh pihak keamanan kantor PKS. Sampai saat ini kelima mobil tersebut masih berada di Kantor PKS.

KPK menetapkan Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi kuota impor daging sapi. Luthfi dan Fathanah diduga menerima duit atau hadiah dari PT Indoguna Utama untuk memuluskan penambahan kuota daging impor. Dalam pengembangan kasus itu, KPK kemudian menetapkan Luthfi dan Fathanah sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending