Bagikan:

Bekas Menteri LH Protes Izin Pembuangan Telling Ke Laut

Bekas Menteri Lingkungan Hidup Sonny Keraf memprotes kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup yang memasukan izin pembuangan telling ke laut pada RPP 2013 tentang pengelolaan limbah dan dumping B3.

NASIONAL

Rabu, 29 Mei 2013 22:07 WIB

Bekas Menteri LH Protes Izin Pembuangan Telling Ke Laut

bekas menteri lh, pembuangan tailing laut, sonny keraf

KBR68H, Jakarta- Bekas Menteri Lingkungan Hidup Sonny Keraf memprotes kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup yang memasukan izin pembuangan telling ke laut pada RPP 2013 tentang pengelolaan limbah dan dumping B3. Menurutnya, pemberian izin itu dapat menimbulkan masalah baru bagi lingkungan. Kata dia, tidak ada jaminan dari pemerintah untuk dapat mengontrol proses pengelolaan limbah B3 sebelum dibuang ke laut. Sonny Keraf menyarankan agar pemerintah menghilangkan pasal itu.

"Nah disitu semua orang pasti mau buang telling ke laut, terutama juga tambang-tambang kecil yang tidak punya media di darat untuk menumpuk tellingnya lalu kemudian mereka buang ke laut. Di Indonesia Timur masih banyak sekali, nah itu akan menimbulkan problem. Tetapi kita sebenarnya mau menyelamatkan tambangnya atau kehidupan para nelayan dan ikan yang sudah terkena limbah telling bagaimana itu. Dan itu yang kemudian ada problem di Minahasa kemudian ada proses gugat menggugat karena ada masyarakat yang terkena berbagai penyakit, itu sebabnya kita tidak mau ada lagi pembuangan telling. Intinya, permintaan saya telling itu tidak boleh dibuang," jelas Sonny.

Bekas Menteri Lingkungan Hidup Sonny Keraf menyarankan agar pemerintah menghilangkan pasal itu. Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup tengah membahas RPP Pengelolaan Limbah dan dumping B3 tahun 2013. RPP tersebut menjadi perdebatan di sejumlah aktivis lingkungan dan industri sejak 2009 sehingga belum dapat disahkan pemerintah.


Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending