Bagikan:

Bekas Karyawan Adukan PT Djakarta Lloyd ke Ombudsman

KBR68H, Jakarta - Perwakilan pensiunan PT Djakarta Lloyd, P3DL mengadukan bekas perusahaannya kepada Ombudsman.

NASIONAL

Rabu, 01 Mei 2013 15:24 WIB

Bekas Karyawan Adukan PT Djakarta Lloyd ke Ombudsman

djakarta lloyd, bekas karyawan, pensiunan

KBR68H, Jakarta - Perwakilan pensiunan PT Djakarta Lloyd, P3DL mengadukan bekas perusahaannya kepada Ombudsman. Pengaduan itu terkait uang pensiun ratusan karyawan PT Djakarta Lloyd yang tak juga dibayarkan. Sekertaris P3DL Jhoni F Wohon mengatakan, sudah dua tahun lebih pihaknya tidak lagi menerima uang pensiun setiap bulannya.

"Tidak dibayarkan hak para pensiunan yang sudah 25 bulan oleh Direksi PT Djakarta Lloyd, yang adalah salah satu BUMN dibawah Kementerian Perhubungan. Menurut kami, ini hak hidup yang sudah bekerja kurang lebih tiga puluh tahun," kata Johny F Wohon di Kantor Ombudsman Jakarta,Rabu (1/5)

Sekertaris Umum P3DL Johny F Wohon menambahkan, dari sekitar 1500 bekas pegawai PT Djakarta Lloyd, hanya 500-an orang yang menerima pensiun sebesar Rp 100 ribu per bulan. Namun besaran upah pensiun itu pun tidak dibayarkan oleh Perusahaan berplat merah tersebut.

Sementara itu, Ombudsman RI berencana memediasi pensiunan PT Djakarta Lloyd dengan Direksinya. Kepala Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Ombudman Budi Santoso menjadwalkan pertemuan itu paling lambat pekan depan. Budi berharap pertemuan itu bisa menyelesaikan masalah. Sebelumnya, kedua pihat sudah bertemu, namun tidak menemukan kesepakatan.

"Kami minggu depan akan mengundang semua stakeholder, terkait dengan persoalan bapak- bapak ini. Kita sudah identifikasi, selain dengan direksi dan komisaris dan ada Kementerian Perhubungan. Kita akan pertemukan disini. Supaya ada solusi dan titik temu," ujar Budi Santoso di Kantornya.

Kepala Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Ombudman Budi Santoso menambahkan, selain ke Ombudman, perwakilan pensiunan PT Djakarta Lloyd juga sudah mengadukan tunggakan perusahaan ini kepada Komnas HAM.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending