KBR68H, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp 2 triliun lebih kepada pemerintah. Tambahan anggaran itu dikalim KPU untuk dana operasional pengawasan pemilu 2014.
Anggota Bawaslu Endang Wihdatiningtyas mengatakan, anggaran itu akan digunakan untuk membayar gaji Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan) dan Penagwas Pemilu Lapangan (PPL) di seluruh Indonesia.
“Kira-kira lah kita waktu itu kami sudah mengajukan sekitar Rp 2 , sekian triliun. Karena untuk panwascam dan PPL. Kan tinggal dihitung dan dikalikan, panwascam ada sekian ratus, dan PPL ada sekian ribu dikalikan. Kenapa, sebegitu penting. Karena sangat diharapkan pengawas di tingkat lapangan itu ada. Kalau di undang-undang itu kan untuk panwascam setiap kecamatan ada 3, untuk PPL itu setiap desa atau kelurahan itu bisa ada antara 1-5,” ujar Endang di Gedung MK.
Sebelumnya, pemerintah kembali mengalokasikan dana sebesar Rp16 triliun untuk Pemilu 2014. Angka ini hampir dua kali lipat lebih besar dari realisasi anggaran Pemilu 2009 yang tercatat sekitar Rp 8,5 triliun.
Bawaslu Minta Tambahan Anggaran untuk Operasional Pemilu
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp 2 triliun lebih kepada pemerintah. Tambahan anggaran itu dikalim KPU untuk dana operasional pengawasan pemilu 2014.

NASIONAL
Selasa, 07 Mei 2013 18:56 WIB


bawaslu, pemilu, anggaran
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai