KBR68H, Jakarta - Pemerintah diminta bertanggung jawab atas meningkatnya jumlah siswa SMA sederajat yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun ini. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo menilai, peningkatan itu disebabkan oleh karut-marut pendistribusian soal ujian di belasan provinsi.
"Kami belum melakukan penelitian, tapi saya kira pemerintah harus bijak termasuk sekolah, jangan sampai anak-anak tidak lulus hanya karena itu. Apalagi ada anak pintar dalam nilai kesehariannya, tapi tidak lulus," kata Sulistyo kepada KBR68H.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan mencatat tingkat ketidaklulusan siswa SMA sederajat tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun ini siswa SMA sederajat yang tidak lulus ujian negara mencapai 8250 siswa dari 1,5 juta siswa yang ikut UN. Sementara tahun lalu, siswa yang tidak lulus UN hanya 7500 siswa. Pengadaan UN SMA tahun ini dinilai terburuk, karena belasan provinsi mengalami keterlambatan soal ujian.
Editor: Antonius Eko
Banyak Siswa Tak Lulus UN, Pemerintah Harus Bertanggung Jawab
Pemerintah diminta bertanggung jawab atas meningkatnya jumlah siswa SMA sederajat yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun ini. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo menilai, peningkatan itu disebabkan oleh karut-marut pendistrib

NASIONAL
Kamis, 23 Mei 2013 20:44 WIB


kelulusan, UN, nasional, M nuh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai