Anggaran Belanja Kementerian Kesehatan Dipotong Hampir Rp 2 Triliun

KBR68H, Jakarta – Kementerian Kesehatan berencana memotong anggaran belanja 2013 hampir Rp 2 triliun dari total rencana anggaran Rp 34 trilliunan lebih. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, langkah ini perlu diambil karena kebutuhan belanja negara yang semakin meningkat dan mengharuskan semua kementerian serta lembaga negara mengendalikan devisit APBN yang melebihi 3 persen. Kata dia, kebijakan penghematan ini akan dituangkan dalam intruksi presiden tentang penghematan dan pengendalian anggaran belanja kementerian lembaga.

“Perubahan ekonomi secara makro, tekanan terhadap pendapatan negara, serta kebutuhan belanja negara yang semakin meningkat mengharuskan kita semua untuk mengendalikan devisit APBN yang melebihi 3 persen sehingga melanggap undang-undang menjadi 2,48 persen terhadap PDB. Maka untuk itu beberapa upaya yang akan ditempuh antara lain, menurunkan beban kenaikan subsidi BBM, pemotongan belanja kementerian lembaga, memanfaatkan sisa anggaran berlebih, menambah penerbitan SBN Netto, mengendalikan defisit anggaran sebesar 2,48 persen terhadap PDB”, kata Nafsiah saat rapat kerja antara Komisi Kesehatan DPR dengan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Kamis 30/5).

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menambahkan, pos anggaran yang bakal dipotong antara lain bidang jenis belanja modal dan barang non oprasional. Diantaranya paket meeting, seminar, rapat-rapat di luar kantor, serta perjalanan dinas yang belum terikat kontrak.

Sebelumnya, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Herry Purnomo menambahkan, ada dua kementerian yang tidak terkena pemotongan anggaran belanja yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama.

“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena berkaitan dengan pendidikan, anggaran pendidikan 20 persen  tidak dipotong dan khusus Kementerian Agama kalau untuk fungsi non pendidikan, itu nanti juga akan kita akan usahakan dipotong,” ujar Hery.

Herry juga menyebutkan, ada delapan Kementerian/Lembaga negara yang anggarannya dipotong lebih dari Rp1 triliun di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Dalam Negeri.

Editor: Doddy Rosadi