Orang mengenal kota Bitung, Sulawesi Utara sebagai kota cakalang . Bitung memang jadi penghasil tuna, tongkol, cakalang terbesar di Indonesia. Dari Bitung pula mengalir pasokan tuna ke pelabuhan General Santos, Filipina, yang berpredikat “Tuna Capital of the Phillipines”.
Tuna dari Bitung sampai ke negeri jiran lewat sejumlah cara tak patut. Ilegal, tak dilaporkan, dan melalui celah belum adanya aturan (IUU). Praktik pencurian ikan ini sudah berlangsung selama berpuluh tahun.
Pelakunya dari nelayan, pengusaha, hingga pejabat di negeri jiran dimuluskan perilaku korup aparat. KBR bersama Jaringan Indonesia untuk Jurnalisme Investigasi (Jaring), dan KataData melakukan liputan investigasi selama puluhan hari di kota cakalang dan juga “Tuna Capital of the Phillipines”. Mencari tahu kebenaran kongkalikong itu.
Baca:Investigasi Pencurian Ikan di Bitung
Muhammad Kholikul Alim dari Jaringan Indonesia untuk Jurnalisme Investigasi (JARING), dan Rony Sitanggang, Editor Senior KBR menceritakan apa yang mereka temukan saat investigasi yang digelar sejak Desember tahun lalu kepada Hilbram Dunar dan Adit Insomnia, di KBR Pagi, Selasa (4/4/2017).