KBR, Jakarta- Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia Syafruddin mengatakan telah menurunkan tim Satuan Tugas (satgas) untuk menyelidiki lokasi politisi Hanura Miryam S Haryani yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Dia mengatakan tidak ada daerah tertentu yang akan difokuskan untuk mencari tersangka, karena semua tim diturunkan di seluruh Indonesia.
"Kami bekerjasama dengan imigrasi tentunya. Kami sudah bantu cari sudah turun tim dan satgas sudah jalan. Kita Backup KPK. Tim ada di seluruh Indonesia seluruh Polda kita instruksi kan untuk menangkap," ujar Syafruddin, Jumat (04/28).
Wakapolri Syafruddin mengatakan sudah bertemu langsung dengan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo untuk membicarakan pencarian Miryam. Iya juga mengatakan bahwa akan terus mengawal KPK dalam kasus itu, karena penangkapan DPO sudah menjadi tugas Kepolisian. Kata dia pencarian tidak difokuskan pada satu daerah saja karena tidak menutup kemungkinan Miryam bersembunyi di luar pulau Jawa.
Politisi Hanura Miryam S Haryani, dinyatakan sebagai DPO pada Kamis (04/27) setelah KPK melayangkan surat permohonan kepada Kapolri. Miryam dijadikan dpo setelah 3 kali mangkir memenuhi panggilan KPK. Dia menjadi tersangka pemberi keterangan palsu pada saat sidang kasus E-KTP.
Editor: Rony Sitanggang