Bagikan:

Suap Reklamasi, Sanusi Minta Maaf

"Saya sudah menyerahkan seluruh kewajiban saya sebagai anggota DPRD sudah saya lakukan. Dan saya hari ini pun tetap kooperatif. Saya mohon maaf"

BERITA | NASIONAL

Senin, 18 Apr 2016 21:03 WIB

Suap Reklamasi, Sanusi Minta Maaf

Tersangka suap reklamasi, Ketua Komisi D DPRD Jakarta Mohamad Sanusi. (Foto: Antara)

KBR, Jakarta- Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi janji akan kooperatif dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, ia juga meminta maaf atas kejadian yang menimpanya.

"Jadi hari ini saya diperiksa sebagai saksi, dan saya akan terus kooperatif dan akan terus terbuka. untuk hal-hal yang lebih teknis pengacara saya sudah buat press release-nya nanti silahkan dibaca, silahkan dikonfirmasi. Tapi saya sebagai warga negara saya sudah mengundurkan diri dari partai saya. Saya sudah menyerahkan seluruh kewajiban saya sebagai anggota DPRD sudah saya lakukan. Dan saya hari ini pun tetap kooperatif. Saya mohon maaf, teman-teman saya yang lain jika ada kesimpangsiuran masalah, nanti kita lihat  persoalan sebenarnya, tapi semuanya sudah di BAP (Berita Acara Pemeriksaan)." Kata Mohamad Sanusi di Gedung KPK Jakarta, Senin (18/04/2016).

Dalam rilisnya, Sanusi menyatakan perkara yang menjeratnya ingin segera diajukan ke persidangan. Pernyataan tersebut dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya Krisna Murti.

"Bang Uci beharap perkara ini cepat disidangkan di pengadilan." Kata Krisna Murti di Gedung KPK Jakarta, Senin (18/04/2016).

Sanusi juga meminta maaf kepada semua pihak. Khususnya kepada konstituen dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sanusi ditangkap KPK seusai menerima suap dari Presiden Direktur Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja di sebuah mal di Jakarta Selatan. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK menyita uang senilai 1,14 miliar dari total pemberian 2 miliar.

KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus suap Rancangan Peraturan Daerah soal Reklamasi Teluk Jakarta. Tiga orang itu adalah M Sanusi, Ariesman Widjaja dan karyawan APL Trinanda Prihantoro. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending