Bagikan:

Rizal Ramli Minta Banyuwangi Kembangkan Desa Wisata Berbasis Nelayan

Menteri Koordinator Maritim, Rizal Ramli mengatakan, untuk mendorong hal tersebut, salah satunya adalah dengan meningkatkan penghasilan nelayan di darat dengan membuka kampung wisata berbasis nelayan.

BERITA | NASIONAL

Minggu, 10 Apr 2016 17:11 WIB

Rizal Ramli Minta Banyuwangi Kembangkan Desa Wisata Berbasis Nelayan

Menko Maritim Rizal Ramli (kedua kanan) bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kanan), dan Dirjen Perikanan Tangkap Narmoko Prasmadji (ketiga kanan) berdialog dengan pedagang saat mengunjungi

KBR, Banyuwangi – Kementerian Koordinator Maritim meminta Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mengedepankan konsep sustainable ocean, yaitu pemanfaatan sektor kelautan secara berkelanjutan.

Menteri Koordinator Maritim, Rizal Ramli mengatakan, untuk mendorong hal tersebut, salah satunya adalah dengan meningkatkan penghasilan nelayan di darat dengan membuka kampung wisata berbasis nelayan. Menurutnya, pemerintah akan mengembangkan kampung wisata berbasis nelayan itu di 25 hingga 30 tempat di Indonesia. Salah satunya yaitu di Pelabuhan Muncar.

“Kita ingin sumber daya laut ini betul-betul digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kita, bukan rakyat negara lain, karena masa depan kita ada di laut. Sehingga kita perlu membuat kebijakan apa yang disebut sustainable ocean, atau laut yang berkelanjutan, supaya ada yang bisa diwariskan kepada generasi yang akan datang,” kata Rizal Ramli.

Menanggapi penunjukkan Pelabuhan Muncar sebagai bagian kampung wisata berbasis nelayan, Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Narmoko Prasmaji mengatakan setuju dengan gagasan tersebut. Kata dia, kapal nelayan pelabuhan Muncar memiliki kekhasan tersendiri yang tak dimiliki oleh nelayan lain di Indonesia. Ornamen ukiran dan lukisan yang menghiasi perahu-perahu nelayan, ia nilai memiliki nilai wisata tersendiri.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, konsep sustainable ocean yang dikombinasikan dengan wisata berbasis perkampungan nelayan selama ini juga menjadi bagian dari kerja pembangunan di Banyuwangi. Ia mengklaim, pembangunan pelabuhan selalu berpihak pada pemberdayaan nelayan lokal.  


Editor: Sasmito Madrim

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending