KBR, Jakarta- Komunitas Relawan Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman) melaporkan Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Ketua Tim Advokasi Relawan Batman, Feisal Sirait, mengatakan, Yusron menebar kebencian terhadap etnis Tionghoa.
"Saya mengingatkan sekali lagi, apa yang dilakukan Yusron Ihza Mahendra adalah kelakukan tidak baik dan tidak mendidik," kata Feisal di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (01/04/2016).
Yusron dilaporkan dengan menggunakan pasal tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis. Menurut Feisal, cuitan melalui twitter milik Yusron bukan hanya masalah Ahok saja, namun juga menyangkut masalah kebhinekaan dan Pancasila.
"Kita lihat bangsa ini dibangun oleh seluruh etnis yang ada di republik ini. Jika dia mengucapkan kata-kata yang sifatnya kebencian sara, itu tidak pantas sebagai warga negara," tambah Feisal.
Yusron sempat berkicau di akun Twitter miliknya, @YusronIhza_Mhd. Adik calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra itu menyoroti kepemimpinan Ahok yang dianggap arogan. Kepemimpinan Ahok yang arogan dinilai berpotensi membahayakan masyarakat kecil yang beretnis sama dengan Ahok.
Editor: Rony Sitanggang