Bagikan:

Perkuat Kelembagaan, KPPU Gandeng Jerman

"Fokusnya adalah bagaimana mengimplementasikan kebijakan dan hukum persaingan secara efektif di Indonesia,”

BERITA | NASIONAL

Senin, 25 Apr 2016 13:36 WIB

Author

Dian Kurniati

Perkuat Kelembagaan, KPPU Gandeng Jerman

Ketua KPPU Syarkawi Rauf. (Foto: KPPU)

KBR, Jakarta– Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menggandeng Jerman untuk memperkuat kelembagaan pengawas persaingan usaha di Indonesia. Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan, hari ini dia bertemu dengan Kepala Kantor Kartel Federal Jerman atau Bundeskartelamt Andreas Mundt untuk saling bertukar pikiran.

Kata dia, kebijakan persaingan usaha Indonesia   serupa dengan regulasi di Jerman.

“Kami di KPPU sejak awal memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Bundeskartelamt atau KPPU-nya Jerman. Bahkan sejak awal Bundeskartelamt membantu kita merumuskan UU Persaingan Usaha di Indonesia. Hari ini kita membuat suatu forum atas kerja sama KPPU dan Kementerian Koordinator Perekonomian, fokusnya adalah bagaimana  mengimplementasikan kebijakan dan hukum persaingan secara efektif di Indonesia,” kata Syarkawi di kantor Menko Perekonomian, Senin (25/04/16).

Syarkawi mengatakan, pemerintah perlu membuat kebijakan yang akan memperkuat peran KPPU dalam mengawasi persaingan usaha di Indonesia. Kata dia, di negara lain seperti Jerman, pemerintah sangat memberikan perlindungan kepada lembaga semacam KPPU. Bentuk perlindungan itu misalnya saat KPPU menangani berbagai macam perkara dan advokasi kebijakan KPPU.

Sementara itu, Andreas mengatakan, lembaganya sangat mendukung penguatan KPPU di Indonesia. Dia berujar, selain dalam bentuk dukungan moral, Bundeskartelamt juga membagi ide-ide yang bisa diterapkan oleh KPPU.

“Saya percaya, persaingan usaha yang baik akan mendorong inovasi dan mempengaruhi harga. Ini sangat penting untuk ekonomi yang sukses, terutama untuk membantu konsumen. Dengan kompetisi yang sehat, kita punya harga yang murah, inovasi yang bagus, dan produk yang bagus,” kata Andreas.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending